1.27.2009

Cinta yang tulus



Pernahkah dalam hidupmu engkau merasakan cinta yang tulus?? Sebenarnya aku sendiri ga tahu apa itu defenisi cinta yang tulus. Mungkin masih terlalu muda bagiku untuk merasakan itu, atau memang tidak ada kata terlalu muda untuk merasakan cinta sejati...ah...aku terlalu lebai padahal dari segi umur mah aku udah tua,,,hahaha,,,,,serasa muda aja, tapi kedewasaan seseorang tidak dilihat dari umur kan yak...jadi ngelantur nih..

Back to basic...
Have you ever feel a true love, deepest from your heart to love somebody without term and condition (kayak perjanjian aja). For this time I really feel suatu perasaan yang aneh, maybe this called true love. One year ago someone that I love betrayed me. Honestly this made me so frustrated. Ketika hal itu terjadi, memang terasa sakit dan finally we broke our relationship, but I don't know why, I still can pray for him. Semoga dia bisa berubah jadi anak yang baik, buat keluarga dan lingkungannya. Tulus, ya tulus berdoa untuk dia. Seminggu atau dua minggu setelah kami putus dia bilang masih sayang aku, dia berusaha sms untuk tanyain kabar, tapi aku ga gubris sama sekali, bahkan aku berpura-pura tidak tahu itu nomor siapa. Wlupun aku bisa mendoakan dia bukan berarti aku mau dihianati untuk yang kedua kalinya dengan menerima dia balik, aku bertekad tidak akan mau balikan lagi.

Dulu waktu kami pacaran banyak orang yang ga setuju sebenarnya dengan hubungan kami, tapi yang jalanin kan bukan mereka, aku bahagia dengannya, hanya dengannya aku bisa menjadi diriku sendiri, hanya dia yang bisa meredakan emosiku, hanya dia yang membuat aku menderita, hanya dia yang buat aku sakit hati, semua karena dia, tapi hanya dia juga yang bisa menyembuhkan lukaku, hanya dia yang bisa ngerti aku, hanya dia yang ga bisa ngerti aku, hanya dengannya aku bisa manja, hanya dengannya aku bisa cerita apa aja, kegembiraan dan kesedihanku, dia membuat aku tertawa lepas dengan setiap kelucuannya.

Ketika penghiatan itu terjadi dia punya alasan tersendiri, katanya sih karena dia banyak masalah jadi katanya dia pengen cari kesenangan (teman-temanku bilang berarti nanti kalau kalian merid dan dia ada masalah dia cari cewek lain dunk???). Oh iya dia ngaku dia ga hanya selingkuh ama satu cewek tapi 3 cewek sekaligus dalam waktu yang bersamaan, hal ini malah membuat aku berpikir klu memang mereka hanya pelarian, karena buatku sendiri aku gakan bisa cinta ama tiga orang sekaligus dalam waktu yang bersamaan.... klu simpatik mungkin, tapi bukan berarti cinta kan....

Hmmm.....Oiya kami pacaran udah lama sejak kelas 3 SMP, pernah putus waktu SMA, tapi nyambung lagi waktu Kuliah, ceritanya CLBK. Setelah penghianatan itu kami putus dan kami ga pernah ketemuan. Sampai suatu ketika bertepatan dengan Jumat Agung, kami ketemu di Gereja GII Dago. Kata dia waktu kebaktian itu dia berdoa supaya dia bisa ketemu ama aku. Akhirnya kami ketemu juga, aku juga udah feeling klu dia pasti ada, padahal kemungkinan itu cukup kecil karena dia ga mau gereja klu Jumat Agung. Waktu ketemu aku nangis, aku benci banget lihat dia tiba-tiba muncul didepanku (wlupun sebenarnya aku juga pengen ketemu ama dia waktu itu, dan aku pengen ngomong, tapi kami hanya salaman doang, bahkan aku ga lihat wajahnya waktu nyalam).

Akhirnya sejak pertemuan itu dia berusaha untuk hubungin aku, sms, telepon, minta ketemuan, dan ntah apa yang ada didalam pikiranku, aku mau diajak ketemuan ama dia, dan curhat-curhatan ama dia, seolah-olah tidak pernah ada penghianatan, kayak waktu pacaran dulu. Dia minta balikan, tapi aku ga ma, sampai akhirnya perjuangannya untuk minta aku balik menyentuh hati (kenapa rasioku ga jalan ya?). Apa aku cinta mati ama dia? Ga aku ga mau cinta mati, apa mungkin iya, karena akhirnya dia mendapatkan cintaku lagi.

Sering banget dengan sengaja klu aku tiba-tiba ingat penghiatan itu aku membuat dia menderita dengan berbagai cara, dari situ aku bisa melihat klu dia benar-benar sayang banget amaku, cintanya tulus...tulus...dan kuharap bukan perasaanku saja. Hanya waktu yang bisa menjawab. Hopefully everybody who don't agree with our relationship, will understand our love, so that they can accept our relationship dan merestuinya tentunya...amin...

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home